BlogNoteKu, SURABAYA - Sejumlah 13 orang mantan pengikut Gafatar yang berasal dari luar provinsi diketahui tidak bisa menemukan jalan pulang dan ikut penerbangan bersama warga Jatim ke Surabaya.
Asisten III bidang Kesra Setdaprov Jatim M Shofwan mengklarifikasi, selain warga Jatim, pesawat kloter terakhir yang mengangkut 148 orang eks pengikut Gafatar ke Bandara Juanda rupanya tidak hanya hanya dari Jatim.
Ada 13 orang yang tersesat dan berasal dari luar provinsi, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Kalimantan Barat juga ikut naik pesawat Lion Air yang membawa mereka ke Surabaya.
"13 orang itu dititipkan ke kami," kata M Shofwan pada Selasa (26/1/2016).
Ketigabelas orang tersebut terdiri dari 4 dari Wonogiri Jateng, 3 Magelang Jateng, 5 dari Sleman Yogyakarta, dan 1 orang dari Kubu Raya Kalimantan Tengah.
Pada petugas, mereka mengaku ada yang menikah dengan sesama anggota Gafatar. Sehingga ketika anggota keluarganya dipulangkan, mereka otomatis ikut.
"Kebanyakan dari mereka mengaku tak punya KTP karena hilang atau terbakar," tegas Shofwan.
Khusus untuk pemulangan eks Gafatar asal Jatim ke kabupaten/kota, Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan Pemprov Jateng, Yogyakarta, dan Kalimantan Tengah para eks Gafatar ini segera dijemput.
"Mereka bilang akan segera menjemput eks anggota Gafatar yang ikut (tersesat) ke Jatim tersebut," tegasnya.
0 komentar
Post a Comment