Wednesday, 27 January 2016

Dianggap Tidak Jantan Pemuda SMP Nekat Ajak Pacar HohoHihek



BlogNoteKu, SURABAYA - Status bekas jomblo (punya pacar), AR masih saja diolok-olok dari teman-temannya. Pasalnya dia tidak bisa melakukan hubungan badan dengan kekasihnya.

Merasa diragukan kejantanannya pemuda 18 tahun yang tinggal di Jalan Donowati IV, Surabaya ini nekat mengajak pacarnya sebut saja Bunga (13) warga Tanjungsari untuk melakukan hubungan intim layaknya pasangan suami istri.

Akibatnya kelakuannya pemuda tukang las besi ini harus berurusan dengan  Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreksrim, Polrestabes Surabaya.

Kasubaghumas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar menjelaskan, awal ditangkapnya AR setelah mendapat laporan orang tua korban. Yang mana  laporan itu mengatakan bahwa Bunga yang masih duduk di bangku SMP telah disetubuhi oleh tersangka. Atas laporan serta pengakuan korban, polisi langsung menindak lanjuti kasus tersebut dan akhirnya menangkap tersangka di rumahnya.

"Awalnya AR mengungkapkan kalau dia tidak tahu telah dilaporkan oleh orang tua korban, setelah dijelaskan akhirnya dia pasrah," kata Kompol Lily (26/1/2016).

Kejadian itu terjadi saat tersangka dan korban sedang nongkrong di Taman Hunian Darmo Satelit Surabaya bersama teman-temannya lain, tepatnya pada (15/1/2016) lalu. Disana tersangka sebenarnya ingin menunjukkan kalau dirinya sudah punya pacar.

Tetapi pamernya itu, tersangka malah diejek oleh temannya. Pasalnya meski sudah pacaran selama enam bulan dengan korban, tersangka tidak berani berbuat lebih pada Bunga, yaitu hubungan intim. Sehingga dianggap belum jantan oleh teman-temannya.

Bahkan ketika mengejek, ada temanya melontarkan ungkapan untuk bertaruh. Dengan kata "Kalau sampai berani hohohihek, saya akan diberi uang,” ungkap tersangka.

Merasa ditantang dan akan mendapatkan uang, tersangka terhasut oleh omongan temannya dan langsung mengajak korban pergi untuk membeli rokok, namun ajakan itu menuju ke sebuah warung kosong di kawasan Darmo satelit. Disanalah tersangka memaksa korban untuk menuruti aksi bejatnya.

"Begitu bisa membuktikan hubungan badan ke teman tersangka, korban diajak kembali ke taman dan langsung meninggalkan korban dengan teman wanita korban lain,” jelasnya.

Setelah kejadian itu Bunga tidak berani pulang. Hampir seminggu dia hanya menginap di rumah temannya. Hingga akhirnya dia ditemukan oleh orang tuanya sudah mencarinya sejak lama. Dari sini orang tua meminta Bunga untuk mengaku kenapa tidak berani pulang.

"Mendengarkan pengakuan anaknya tidak berani pulang karena telah disetubuhi, akhirnya melaporkan ke polisi," lanjut mantan Kasubag humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini.

Kini meskipun sudah bisa menyetubui korban, tersangka tetap menyesal pasalnya temanya yang mengejek tidak memberikan uang taruhan atas pembuktian kejantanan.

"Saya menyesal karena terpengaruh dengan omongan teman-teman," papar tersangka.

0 komentar

Post a Comment