BlogNoteKu, JAKARTA - Pemerintah agaknya terus membuat program untuk menghidupkan dunia sepak bola tanah air yang sebelumnya mati suri. Setelah turnamen Piala Jenderak Sudirman usai, turnamen lain telah dipersiapkan dan siap digelar.
Tanpa banyak mengulur waktu pada akhir Februari 2016 pemerintah akan menggelar turnamen dengan tajuk Piala Bhayangkara. Keterangan ini diperoleh langsung dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai menyaksikan laga final Piala Jenderal Sudirman yang mempertemukan Mitra Kukar dan Semen Padang di GBK, Minggu malam (24/1/2016) WIB.
"Turnamen lain setelah Piala Jenderal Sudirman ini adalah turnamen Piala Bhayangkara," kata Gatot kepada wartawan, usai Mitra Kukar mengangkat trofi kemenangannya di turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Keterangan lain yang didapat dari Kapolri Jendral Badrotin Haiti, beliau membenarkan rencana tersebut. "Ketua steering committee sudah ditunjuk, yaitu Kalemdikpol (Komjen Pol Sjafruddin -red)," ungkapnya. Ini berarti ketua steering committee turnamen bahkan sudah ditunjuk dan turnamen akan benar-benar digelar.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi juga mengamini rencana tersebut. Meski begitu, Imam membantah bahwa turnamen demi turnamen dibuat untuk menutupi gelaran Liga Indonesia yang sempat tertunda.
Namun perlu diketahui, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) memiliki pendapat lain perihal turnamen yang akan diselenggarakan itu. Mewakili pesepak bola profesional Indonesia yang tergabung dalam APPI, Bambang Pamungkas menyebutkan bahwa semua unsur pemain menolak turnamen di 2016. Mereka berharap, dengan cara itu pemerintah bisa segera mengurai permasalahan utama sepak bola saat ini, yaitu mengembalikan kompetisi yang diakui FIFA.

0 komentar
Post a Comment