BlogNoteKu, MALANG - Koordinator Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, atas nama Slamet, tidak mau dipulangkan. Warga Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang itu menghilang setelah terjadi pembakaran dan pengusiran anggota Gafatar di Mempawah, Kalimantan Barat.
Slamet berperan sebagai dalang yang mempengaruhi warga agar mau bergabung ke Gafatar, dan pindah tempat tinggal ke Kalimantan Barat sejak tiga tahun terakhir.
"Diatidak mau pulang dan pilih hidup di luar jawa. Untung saja keluarga di Malang sempat dia hubungi dan meminta keluarganya tidak khawatir. Kabar terakhir, dia sekeluarga cari tempat tinggal lain," kata Kepala Dinsos, Sri Wahyuni Pudji Astuti, di tempat penampungan eks-Gafatar pada Senin malam (25/1/2016).
Yayuk memastikan jumlah eks-Gafatar bertambah. Pasalnya, pemulangan eks-Gafatar asal Jatim dari Kalbar untuk kloter kedua dijadwalkan Rabu, 27 Januari, menggunakan transport kapal laut. Namun, dia belum bisa memastikan jumal eks-Gafatar yang kembali ke Malang.
"Untuk jumlah pastinya kita nunggu pendataannya dulu. Sementara yang dipulangkan pada kloter pertama ada 17 orang dari Kabupaten Malang," ungkapnya.
0 komentar
Post a Comment