Tuesday, 9 February 2016

Coldplay, Beyonce, dan Bruno Mars tampil di Super Bowl



Pertandingan pamungkas kompetisi National Football League (NFL) yang berlangsung di Levi's Stadium, Santa Clara, California, 8 Februari 2016 waktu Indonesia, dipastikan bertambah semarak. Pasalnya, akan ada kelompok musik Coldplay serta solis Beyonce Knowles dan Bruno Mars yang menghibur para penonton.

Ketiganya akan tampil saat jeda pertandingan yang mempertemukan Carolina Panthers versus Denver Broncos. Lazimnya partai final sepak bola ala Amerika Serikat itu disebut Super Bowl. Tahun ini genap setengah abad usianya.

Coldplay yang terdiri dari Chris Martin (vokalis/pianis), Jonny Buckland (gitaris), Guy Berryman (bas), dan Will Champion (drum) berasal dari Inggris. Wall Street Journal (h/t Billboard) adalah media pertama yang membocorkan terpilihnya pelantun "Yellow" ini sebagai penampil di halftime Super Bowl ke-50.

Laiknya Katy Perry yang tahun lalu mengajak Lenny Kravitz dan Missy Elliot untuk tampil bersama, Coldplay juga mengajak Beyonce Knowles (34). Solis, personel Destiny's Child, dan istri rapper Jay-Z itu adalah sahabat Martin. Alasan lainnya karena Beyonce adalah sosok penyanyi dan penghibur yang luar biasa di atas panggung.

"Kami mencintai musiknya dan dia adalah salah satu penyanyi favorit kami sepanjang masa," ungkap Martin mengenai Beyonce dikutip Oregon Live (5/2).

Seolah tidak cukup hanya dengan mengandalkan Beyonce, grup yang telah menghasilkan tujuh album ini lantas mengajak pula Bruno Mars (30). Penyanyi "Uptown Funk" itu mengonfirmasinya melalui sebuah unggahan di akun Instagram, Sabtu (6/2).

"Sebuah pesta tak akan lengkap jika Mr $how Up & $how tidak terlibat," tulis Mars merujuk pada nama yang menjadi julukannya sebagai kapsi foto dengan latar belakang Levi's Stadium.

Berbeda dengan Coldplay yang baru pertama kali tampil di Super Bowl, bagi Beyonce dan Mars ini adalah pengalaman kedua mereka. Beyonce tampil pada 2013 bersama kelompok Destiny's Child. Sementara Mars berbagi panggung dengan band Red Hot Chili Peppers (2014).

Perihal keputusan mengajak dua bintang tamu tersebut, Coldplay mengatakan bahwa mereka ingin membuat penampilan mereka nanti sebagai perlambang kebersamaan, dukungan, dan segala hal yang mereka percayai. Beyonce dan Mars adalah sosok yang tepat untuk diajak untuk berbagai konsep tersebut.

Meski akan mengajak Beyonce, Coldplay tidak menjamin bahwa mereka akan membawakan lagu "Hymn for the Weekend" di atas pentas nanti. "Saya rasa membawakan lagu itu bukan ide yang tepat," tambah Martin menanggapi lagu kolaborasinya dengan Beyonce yang terdapat di album A Head Full of Dreams (2015) itu.

Queen Bey -julukan Beyonce- secara mengejutkan merilis lagu baru berjudul "Formation" jelang penampilannya di Super Bowl ke-50. Menurut bocoran Entertainment Tonight, lagu tersebut yang akan dinyanyikannya.

Blog Perez Hilton sempat memajang video berdurasi 15 detik kala Coldplay melakukan gladi resik untuk penampilan perdananya di Super Bowl. Sayangnya, video tersebut tanpa audio sehingga susunan lagu apa yang mereka akan bawakan masih jadi misteri.

Setiap musisi yang tampil dalam ajang rehat di Super Bowl diberi jatah sekitar 12 menit. Martin mengaku akan mengisi durasi itu dengan membawakan tembang-tembang hit Coldplay.



Tampil di Super Bowl tidak dibayar


Super Bowl adalah ajang olah raga sekaligus acara televisi yang paling banyak menyedot perhatian penonton di AS. Dilansir ESPN (8/1), saat Katy Perry tampil tahun lalu, ada lebih dari 118 juta pemirsa yang menyaksikan penampilannya di layar kaca secara langsung.

Banyaknya jumlah pemirsa membuat harga slot iklan di acara ini melambung tinggi. Untuk penyelenggaraan Super Bowl tahun ini, setiap iklan berdurasi 30 detik dikenakan biaya USD5 juta atau setara Rp68 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan USD500 ribu dari tahun sebelumnya.

Wajar jika kemudian NFL punya posisi tawar yang sangat tinggi di mata artis. Bahkan artis sekelas Madonna ketika tampil pada 2012 juga tak mendapat honor. Manfaat yang didapat artis dari kehadirannya di Super Bowl adalah promosi masif.

"Setiap artis yang tampil tidak kami bayar. Tapi, kami membiayai akomodasi dan ongkos produksi penampilan mereka," ujar juru bicara NFL Joanna Hunter kepada Forbes. Salah satu sumber majalah bisnis ini mengungkapkan bahwa ongkos produksi penampilan di Super Bowl bisa mencapai USD600 ribu.

Berkah lain yang didapat para artis adalah, Super Bowl mengatrol penjualan lagu dan album. Unorthodox Jukebox (2012) milik Mars meningkat 92 persen sepekan setelah tampil di Super Bowl. Pun album keempat Beyonce (2011) yang mengalami kenaikan 59 persen. Sementara penjualan katalog album Destiny's Child melonjak 197 persen dibanding sepekan sebelum mereka tampil di Super Bowl.


0 komentar

Post a Comment