TIONGKOK - Pada sebuah cara rapat tahunan, sebuah perusahaan internet yang berada di Guangzhou, Tiongkok memberikan bonus yang cukup aneh.
Perusahaan ini tidak memberikan uang tunai sebagai bonus kepada karyawannya namun mereka memberikan boneka seks yang ditiup. Dikutip dari shanghaiist, perusahaan mungkin berpikir karyawan juga akan menghabisakan uang mereka untuk membeli benda tersebut.
Boneka seks yang ditiup ini mungkin bisa dikatakan hadiah atau bonys yang pas bagi karyawan Lianlian, perusahaan yang bergerak dibidang aplikasi pengembangan "cinta virtual".
Chief executive Wang Yuzhu, mengatakan boneka seks itu diberikan khusus bagi staf laki-laki yang belum menikah dan berusia sekitar dua puluhan tahun.
Dalam acara pertemuan tahunan tersebut, bahkan pihak perusahaan juga menampilkan demonstrasi praktis penggunaan boneka seks tersebut dihadapan para karyawan.
China Daily melaporkan bahwa selain boneka seks, karyawan juga diberi bonus berupa sandal jepit, saus dan penurun kelembapan (dehumidifiers).
Barang-barang lainnya, yang dibagikan sebagai pengganti uang tunai di antaranya tiket kereta api, sekilo daging babi dan dan kupon karaoke.
Menurut SCMP, berdasarkan hasil survei tahunan, telah terjadi perlambatan ekonomi yang menyebabkan bonus tidak lagi berupa uang tunai.
Sebagian karywan mengaku dilaporkan menjadi kurang puas dengan bonus tersebut. Meskipun, mungkin tidak semuanya yang merasa demikian.
Perusahaan ini tidak memberikan uang tunai sebagai bonus kepada karyawannya namun mereka memberikan boneka seks yang ditiup. Dikutip dari shanghaiist, perusahaan mungkin berpikir karyawan juga akan menghabisakan uang mereka untuk membeli benda tersebut.
Boneka seks yang ditiup ini mungkin bisa dikatakan hadiah atau bonys yang pas bagi karyawan Lianlian, perusahaan yang bergerak dibidang aplikasi pengembangan "cinta virtual".
Chief executive Wang Yuzhu, mengatakan boneka seks itu diberikan khusus bagi staf laki-laki yang belum menikah dan berusia sekitar dua puluhan tahun.
Dalam acara pertemuan tahunan tersebut, bahkan pihak perusahaan juga menampilkan demonstrasi praktis penggunaan boneka seks tersebut dihadapan para karyawan.
China Daily melaporkan bahwa selain boneka seks, karyawan juga diberi bonus berupa sandal jepit, saus dan penurun kelembapan (dehumidifiers).
Barang-barang lainnya, yang dibagikan sebagai pengganti uang tunai di antaranya tiket kereta api, sekilo daging babi dan dan kupon karaoke.
Menurut SCMP, berdasarkan hasil survei tahunan, telah terjadi perlambatan ekonomi yang menyebabkan bonus tidak lagi berupa uang tunai.
Sebagian karywan mengaku dilaporkan menjadi kurang puas dengan bonus tersebut. Meskipun, mungkin tidak semuanya yang merasa demikian.
0 komentar
Post a Comment